WILAYAH SEBARAN MAKHLUK HIDUP (BIOGEOGRAFI)



A. Zoogeografi




sumber gambar : https://geo-media.blogspot.com/2016/08/persebaran-fauna-di-dunia.html


1. Zona Neotropik
Meliputi kawasan Amerika Tengah, Amerika Selatan, Meksiko Selatan. Contoh hewan : armadilo, ungulata, babi, antilop, kuda. Beberapa hewan endemik dari kawasan neotropik adalah piranha dan belut listrik, ilama, tapir, dan kera hidung merah, kelelawar penghisap darah, buaya, anaconda, kadal, terringgiling, dan beberapa jenis monyet.


2. Zona Neartik
Wilayah yang termasuk dalam kawasan neartik adalah Amerika Utara, Amerika Tengah, Kanada, Greenland, dan Kepulauan Karibia. Fauna khas dari kawasan ini antara lain tikus air, karibu, bison, antelop, musk ox, rakun, kalkun, dan kambing gunung, mockingbird, salamander.


3. Zona Ethiophia
Meliputi kawasan Gurun Sahara, Afrika Selatan, dan Madagaskar. Fauna khas dari kawasan ini antara lain gajah afrika, badak afrika, babon, simpanse, gorila, jerapah, zebra, kijang, antilop, lemur, singa, dan kuda nil.


4. Zona Paleartik.
Meliputi kawasan Kutub Utara, Afrika Utara, Semenanjung Arab (Asia Barat), afganistan,persia,  sebagian Asia Tengah, Asia Timur, dan seluruh benua Eropa. Fauna khas dari kawasan paleartik antara lain, unta, beruang, landak,bison, beruang kutub, panda, kucing kutub, sapi, domba, kerbau, menjangan, dan burung robin.


5. Zona Oriental
Kawasan oriental dikenal juga dengan kawasan asiatis. Persebaran fauna oriental meliputi Asia Selatan, Asia Tenggara dan Indonesia bagian barat. Beberapa hewan khas dari kawasan ini antara lain gajah sumatera, gibon, orang utan, tapir, badak bercula satu, ikan arwana, dan kera.


6. Zona Australis
Persebaran kawasan ini meliputi benua Australia, Selandia Baru, pulau Papua, Maluku, dan kawasan Oceania. Fauna khas australis antara lain platypus, hewan berkantung (kangguru, dan kiwi), koala, kuskus, cendrawasih, kasuari, dan kakatua.



B. Fitogeografi
    Persebaran tumbuhan di muka bumi sangat dipengaruhi oleh faktor geografis. perbedaan geografis akan menyebabkan adanya perbedaan iklim. Selain iklim, kondisi tanah juga ikut mempengaruhi persebaran tumbuhan. Kondisi lingkungan yang berbeda-beda menyebabkan jenis tumbuhan yang hidup juga berbeda. Para ahli mengelompokkan persebaran tumbuhan dalam bentuk bioma.

Berikut macam-macam bioma di bumi yang diklasifikasikan ke dalam 7 bioma yaitu:
1. Hutan hujan tropis (tropic rain forest) : tumbuhan besar, banyak keanekaragaman tumbuhannya.
2. Hutan gugur (decidous forest) : pohon oak, basswood, pohon maple, beech dan elm.
3. Tundra : tumbuhan pada bioma tundra yaitu semak kerdil, rumput, lumut, lumut kerak.
4. Taiga (boreal forest) : tumbuhan di bioma taiga yaitu pohon. 
5. Sabana (savana) : didominasi oleh rumput dan diselingi pohon berkayu.
6. Padang Rumput (stepa) : pohon akasia, rumput, bunga matahari, kaktus.
7. Gurun (desert) : tumbuhan epifit atau xerofit.



FAKTOR YANG MEMENGARUHI SEBARAN MAKHLUK HIDUP

1. Faktor Geografi
    Faktor geografi sangat memengaruhi persebaran makhluk hidup. Suatu organisme akan terhambat persebarannya karena terhalang oleh beberapa faktor geografis seperti terhalang laut atau gunung yang tinggi.

2. Faktor Reproduksi

   Organisme yang mengalami kegagalan perkawinan antarspecies tidak akan menghasilkan keturunan sehingga akan memengaruhi penyebarannya. Hal tersebut dapat disebabkan karena beberapa faktor, yakni : a) Faktor prezigotik : hambatan sebelum perkawinan atau fertilisasi dan b) Faktor postzigotik : terjadi setelah fertilisasi atau saat perkembangan menuju dewasa.

3. Faktor Endemisme
    Faktor endemisme dapat menyebabkan kekhasan pada suatu organisme yang dipengaruhi oleh kekhasan habitatnya, sehingga organisme tersebut hanya terdapat pada habitat tertentu saja. kekhasan organisme juga dipengaruhi oleh faktor geografis.



Sumber: 

Yusa dkk,. (2016). Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 1 untuk SMA/MA kelas X. Grafindo, Bandung.

http://geoenviron.blogspot.com/2011/11/zoogeografi-phitogeografi.html

3 komentar: